Honai
(Sebutan dalam bahasa Thailand), Tempat ini adalah rumah kedua kami.
Tempat untuk melepas lelah, berbagi canda, mengerjakan keharusan
sebagai pelajar pada umumnya . Akupun sempat melakukan penelitian
mengenai kepuasan mahasiswa terhadap dormitory. Sehabis banjir memang
banyak hal yang berubah, banyak mahasiswa mengeluhkan Kualitas Wifi
yang menurun dibanding sebelum banjir , Tempat ini juga saya rasa kurang
strategis karena jauh dari pasar , dimana kami harus memenuhi kebutuhan
- kebutuhan. Ditambah ketidak konsistensian pengurus yang mematikan
persediaan air dingin dan sistem plumbing yang buruk....sering complain
tapi mereka lupa tuk perbaiki pipa wastafel kami yg rusak. Memang kita
bersyukur mendapat fasilitas seperti Pay Wash Machine, Mesin penyedia
Air hangat, Kantin, Wifi dan Refrigenerator (semua ini untuk umum dan
terletak di lantai bawah). Masalah lain adalah kesulitan untuk
membuang sampah, kerena pihak Dorm tidak menyediakan tong sampah di
setiap lantainya.Semisal ada satu atau dua recycle bin di sini akan
lebih membantu mereka dalam menjaga kebersihan asrama karena pada
dasarnya anak Thailand selalu tertib dalam hal apapun termasuk selalu
membuang sampah pada tempatnya .
Asrama ini memiliki 5 gedung, 4 gedung untuk mahasiswi dan gedung ke 5 untuk mahasiswa . Di lantai 5 inilah kami banyak menghabiskan waktu , lantai tertinggi dgn kualitas dan harga termahal pula. Untuk masalah biaya, kami agak bingung dengan kewajiban membayar per kepala , bukan perkamar. Uang muka selama 10 bulan juga harus di bayarkan , saya harus membayar sebesar 12.000 Bath / orang. Jadi buat kalian yg mau sekolah di RMUTT di wajibkan hemat pada awal masuk sekolah , karena aku yakin uang saku kalian akan tersedot untuk membayar sewa kamar. Oke ini sedikit gambaran mengenai Asrama disini.
Asrama ini memiliki 5 gedung, 4 gedung untuk mahasiswi dan gedung ke 5 untuk mahasiswa . Di lantai 5 inilah kami banyak menghabiskan waktu , lantai tertinggi dgn kualitas dan harga termahal pula. Untuk masalah biaya, kami agak bingung dengan kewajiban membayar per kepala , bukan perkamar. Uang muka selama 10 bulan juga harus di bayarkan , saya harus membayar sebesar 12.000 Bath / orang. Jadi buat kalian yg mau sekolah di RMUTT di wajibkan hemat pada awal masuk sekolah , karena aku yakin uang saku kalian akan tersedot untuk membayar sewa kamar. Oke ini sedikit gambaran mengenai Asrama disini.
Jenuh atau suntuk adalah hal biasa dalam hidup ini. Dan biasanya saya
dan my friend, Hendra Wijayanto go to Swimming Pool di dekat dorm untuk
merefresh dan meninggalkan sejenak aktivitas berat kami di sana. Tapi
perlu di ketahui walaupun free, mahasiswa di wajibkan mengisi form
dengan membawa identitas / kartu mahasiswa dan wajib menggunakan pakaian renang (Kalian bisa beli di Phontisan
seharga 300 Bath). Jadi untuk mengatasi kesunyian di Dorm, yang
terlalu banyak regulasi itu ....kita harus memutar otak untuk
berkomunikasi dengan yang lain, semisal ikut kegiatan Permitha atau
Muslim Club .Supaya tidak menghabiskan waktu di Dorm ....yang
menjenuhkan karena suasananya yang Sepi banget kayak kuburan...apalagi
di saat libur summer...semua mahasiswa thailand pada balik ke rumah masing-masing....... So
walau hanya bisa beri sedikit info...semoga ini bermanfaat buat kita
semua....bye bye
View Kamar 5410 in a larger map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar